Tayangan Laman

Sabtu, 13 Oktober 2012

SANDI MORSE


SANDI MORSE

Morse dapat dapat dilakukan dengan :
1.       Suara / Bunyi : missal dengan peluit, terompet dsb
2.       Sinar / Nyala : missal dengan senter, lampu, api dsb
3.       Gerak : missal bendera, asap, lambaian tangan dsb
4.       Tulisan : missal dengan sandi, kode dsb
5.       Denyut Listrik : missal pada kabel telegraph

Huruf Morse
Untuk mempermudah menghafalkan, penulis menyusunnya dalam kelompok-kelompok tertentu.

Huruf yang terdiri dari titik (.) saja, yaitu :
E = .    I = ..  S = …  H = ….

Huruf yang terdiri dari garis (- ) saja, yaitu :
T = -  M = --  O = ---  KH = ----

Huruf yang berlawanan, terdiri atas :
A = .-      berlawanan dengan    N = -.
U = ..-     berlawanan dengan    D = -..
V = …-    berlawanan dengan    B = -…
W=.--      berlawanan dengan    G = --.
P = .--.    berlawanan dengan    X = -..-
R = .-.     berlawanan dengan    K = -.-

Huruf yang berbalikkan, terdiri dari :
Y = -.--   dengan  Q = --.-
L = .-..    dengan  F = ..-.

Huruf yang tidak ada lawannya, adalah :
J = .---      C = -.-.      Z = --..

Game Pramuka


1.        REBUT DAN RAMPAS
Peralatan: Tongkat atau sapu lidi untuk tiap anak
Jumlah pemain: bebas
Waktu: 10 menit
Tujuan: Melatih kecekatan & Melatih kesetiakawanan
Unsur hiburan
Semua anak membentuk lingkaran dengan jarak kira-kira 1 meter.Semakin ahli, jaraknya dapat semakin jauh. Tiap anak memegang tongkatnya hingga berdiri tegak di lantai. Bila ada perintah "ya" tiap anak harus melepaskan tongkatnya dan cepat-cepat menangkap tongkat teman di sebelah kanannya. Bila tongkat itu sudah keburu jatuh, maka ia dikeluarkan. Permainan ini sangat menyenangkan dan dapat bervariasi.Jarak antar anak dapat diperbesar bila anak-anak sudah mampu, perintah dapat berupa "kiri" atau "kanan". Bila ingin permainan lebil lama, maka setelah jatuh 3 kali baru dikeluarkan.

2.        PETANI DAN PENCURI
Peralatan: Karet gelang atau tali, kantong kacang, atau potongan kain     
  atau agar tampak sungguhan, sebuah apel.
Jumlah pemain: bebas
Waktu: 8-10 menit      
Tujuan: Melatih kecepatan
Unsur hiburan
Anak-anak membentuk lingkaran dan seorang anak, yang jadi pencuri disuruh keluar ruangan. Selagi ia diluar, seorang anak ditunjuk sebagai petani. Sebuah benda ditaruh di tengah lingkaran. Pencuri tadi datang dan berjalan diluar lingkaran. Ia bisa memasuki lingkaran dari mana saja dan mencuri benda itu. Petani harus menangkapnya pada saat pencuri menyentuh benda tersebut. Pencuri itu harus lari

 keluar dari lingkaran lewat jalan masuk tadi dan ia selamat bila ia dapat keluar tanpa tertangkap. Bila ia tidak tertangkap, maka petani itu harus jadi pencuri dan dipilih petani baru..

3.        ARUNG   JERAM
      Tujuan:
a.        Kerja sama tim.
b.        Kekompakan regu.
c.        Yang kuat membantu yang lemah.
d.        Menetapkan bersama trategi manajemen secara tepat.
e.        Menempatkan diri saat bertindak / menjalankan tugas.
Alat:
a.        Tali besar (diameter 4-5 cm / seukuran tali Perahu). (panjang tali sesuaikan dengan anggota regu yang bermain.)
b.        Kedua ujung tali di ikat dengan kuat.
Pelaksanan:
a.        Semua anggota regu duduk melingkar dengan kedua kaki menjulur (selonjor) ke dalam lingkaran.
b.        Tiap anggota regu kedua tangannya memegang tali, jarak antar anggota regu 0,5 - 1 meter. Jarak semakin dekat semakin baik.
Peraturan:
a.        Semua anggota regu berupaya untuk berdiri secara bersama-sama.
b.        Saat mencoba berdiri, kedua kaki / lutut tidak bisa ditekuk (Tetap Lurus)
c.        Setelah dapat berdiri bersama, kemudian berupaya duduk bersama kembali.
d.        diupayakan jangan ada peserta yang terjatuh.
4.        STICK GOYANG
Tujuan:
a.        Menjalin Kerja sama dan toleransi antar anggota.
b.        Belajar saat menerima dan kapan harus memberikan kesempatan kepada yang lain.
c.        Berlatih menghadapi segala rintangan atas dasar kebersamaan.
Alat:
a.        Tali Pramuka / bisa rafia. Sejumlah peserta.
b.        Tongkat / Balok / papan kayu / Bambu. Panjang (2 - 3 meter) Diameter bebas.
c.        Aneka Halang rintang.
Pelaksanaan:
a.        Tiap anggota regu berhak memegangi utas tali. bisa kanan atau kiri
b.        Ditengah atraksi utas tali, diletakkan balok / bambu dengan tali dalam kondisi kencang.
c.        Regu Menempuh suatu perjalanan penuh rintangan dengan jarak bebas.
d.        Regu dengan waktu tempuh tercepat dan balok / bambu tidak pernah jatuh itulah yang terbaik
e.        Rintangan dapat dibuat sedemikian rupa, sehingga perjalanan membawa balok / bambu nampak penuh tantangan. (Melebar, menyempit, lompat, naik dan turun)
5.        BAUT BARISAN
Tujuan:
Agar seluruh peserta bisa berkenalan lebih jauh, fisik maupun sifat-sifat mereka, sekaligus melatih mereka bekerjasama dalam kelompok.
Langkah-langkah:
a.        Peserta di bagi dalam 2 kelompok yang sama banyak (bila jumlah peserta ganjil, seorang pemandu bisa masuk ke dalam salah 1 kelompok).
b.        Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai berikut:
1.        Kedua keompok akan berlomba menyusun barisan. Barisan diurutkan berdasarkan aba-aba pemandu: tinggi badan, panjang rambut, usia dst.
2.        Pemandu akan menghitung sampai 10, kemudian kedua kelompok, selesai atau belum, harus jongkok.
3.        Setiap kelompok secara bergantian memeriksa apakah kelompok lawan telah melaksanakan tugasnya dengan benar.
4.        Kelompok yang menang adalah kelompok yang melaksanakan tugasnya dengan benar dan cepat (bila kelompok dapat membereskan tugasnya sebelum hitungan ke 10 mereka bisa langsung jongkok untuk menunjukkan bahwa mereka telah selesai melakukan tugas).
c.        Sebelum pertandingan di mulai bisa dicoba terlebih dahulu untuk memastikan apakah aturan mainnya sudah dipahami dengan benar.

6.        bercermin
Latihan yang menyenangkan ini digunakan untuk mendiskusikan perasaan dan sikap dalam menuntun dan mengikuti orang lain. Acara sore yang baik.
      Prosedur:
a.        Setiap peserta memilih pasangannya dan berdiri berhadapan dengan tangan ke atas dalam jarak kira-kira sejengkal. Mereka menirukan gerak pasangannya, layaknya sebuah cermin, demikian bergantian sesuai dengan keinginan mereka.
b.        Untuk putaran kedua, pasangan melanjutkan bercermin, tapi kali ini kedua tangannya bersentuhan dengan lembut.
c.        Pada putaran ketiga, mintalah mereka merapatkan tangan dengan kuat, dan melanjutkan menuntun mengikuti bergantian.
Bahan diskusi:
1.        Apa bedanya antara ketiga pengalaman tadi?
2.        Bagaimana perasaan Anda pada setiap latihan menuntun dan mengikuti tadi?
3.        Apakah persamaan yang Anda temukan dalam hal menuntun dan mengikuti dengan kenyataan sehari-hari?

Simpul Pramuka


MACAM SIMPUL dan kegunaannya

1.    Simpul ujung tali Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2.    Simpul mati Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3.    Simpul anyam Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
4.    Simpul anyam berganda Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam kondisi basah
5.    Simpul erat Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6.    Simpul kembar Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam kondisi licin
7.    Simpul kursi Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
8.    Simpul penarik untuk menarik benda yang cukup besar
9.    Simpul laso

Macam Ikatan dan Kegunaannya
a.    Ikatan pangkal Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu akan tetapi ikatan pangkal ini dapat jugadigunakan untuk memulai suatu ikatan.
b.    Ikatan tiang Gunanya mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnyauntuk mengikat leher binatang agar tidak tercekik.
c.    Ikatan jangkar Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk tambat Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang / kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali.
d.    Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
e.    Ikatan tarik Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada kemudian mudah untukmembukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon, dll